Pegawai VS Pegusaha

PEGAWAI VS PENGUSAHA

“Lebih baik kecil jadi boss dari pada gede jadi kuli”

(Jaya setia budi, Pengarang buku The Power of Kepepet)

“Kuli kerja dapat makan, kuli ga kerja ga dapat makan,
boss kerja ga kerja dapat makan”

(Jaya setia budi, Pengarang buku The Power of Kepepet)

“Perbedaan orang yang sukses dengan orang yang gagal adalah terletak pada cara menyikapi kegagalan tersebut”

(Prof. M. Suyanto, Rektor STMIK AMIKOM YOGYAKARTA)

Kebanyakan orang percaya   bahwa bekerja pada suatu perusahaan atau pemerintah akan menjamin  hidup anda. Dia selalu peduli dengan kenaikan gaji, program pensiun tunjangan kesehatan, cuti sakit, hari libur, dan lain lain yang mejamin bahwa mereka akan dijamin hidupnya dari penghasilan tersebut.

Maka pemikiran tersebut salah karena mereka para pegawai hanya menerima gaji setiap bulannya sesuai waktu yang ditentukan. Maka ketika di penghujung bulan keuangn mereka akan terasa menipis dan kebutuhan anak pun dibatasi. Dan juga resiko di PHK pun akan terjadi jika si pegawainya tidak bekerja maksimal terhadap apa yang diperintahkan BOSS. Meurut saya, lebih baik kecil jadi boss dari pada gede jadi kuli karena pegawai kerja dapat maka, pegawai tidak kerja pegawai tidak dapat makan. Kalau Boss atau pengusaha tidak kerja pun dapat makan.

Ketika saya melihat kampus STIK AMIKOM YOGYAKARTA tempo dulu sampai sekarang maka dalam benak saya,” Bagaimana bisa kampus yang dulu hanya sebuah kontrakan kecil sekarng menjadi Pusat pendidikan yang besar? Padahal bukan negri? Bebas dari campur tangan pemerihtah. Kemudian saya berpikir kalau bukan otak para pengusaha maka kampus ungu ini tidak terbentuk mungkin. Seandainya kampus ini mengandalkan gaji  perbulan untk medirikan sebuah kampus maka impian mustahil itu hanya sia sia kalau pun bisa mendirikan kampus itu pun akan mengemis mengemis minta bantuan kepada pemerintah untuk mendirikan  sebuah kampus.

Kesimpulannya jangan pernah berpikir bahwa menjadi pegawai atau karyawan akan menjamin hidup anda. Berpikirlah ke depan bagaimana berpkir uang bekerja pada kita bukan kita bekerja untuk uang.